Spirit Menuntut Ilmu

Laduni.ID, Jakarta – Spirit berilmu dilahirkan dari semangat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Bagi yang menuntut ilmu, prosesnya akan bernilai ibadah dan menjadi petunjuk jalan-jalan kemuliaan baginya. Lebih dari itu Allah (Aliim) akan mengangkat derajat dan martabat hidupnya dengan cara-cara yang misterius dan menakjubkan. Asalkan, bersabar dalam proses belajar (Provided that, be patient in the learning).

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, ‘Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,’ maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, ‘Berdirilah kamu,’ maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

Ilmu itu Allah bentangkan ditengah alam yang membutuhkan para alim untuk menggalinya. Dibutuhkan insan yang tidak hanya cerdas untuk mengubah dunia, melainkan juga berbudi luhur dalam kepribadian. Hal ini seirama dgn perkataan Jalaluddin Rumi:

Yesterday I was clever, So I wanted to change the world. Today, I am wise, so I am changing myself.” (Kemarin saya pintar, jadi saya ingin mengubah dunia. Hari ini, saya bijak, jadi saya mengubah diri saya sendiri).

Butuh waktu panjang (طول الزمان) adalah prinsip belajar yang tanpa sekat dan jeda dalam menuntut ilmu. Siapa pun,  kapan pun dan di mana pun berada.

اقراء باسم ربك الذى خلق (سورة العلق :1)

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (QS. Al-Alaq: 1)

Merupakan isyarat metodik “baca, baca dan baca” baik yang tersurat (Qouliyah/Al-Qur’an) maupun yang tersirat (Kauniyah/alam) agar mendatangkan ilmu pengetahuan yang memaslahatkan manusia.

Sebab, Allah SWT menghendaki kepintaran, dengan harapan manusia mampu menunaikan mandataris kekhalifahan dan kehambaan.

Semoga bermanfaat

Oleh: Rakimin Al-Jawiy – Dosen Psikologi Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Editor: Daniel Simatupang

https://www.laduni.id/post/read/73263/spirit-menuntut-ilmu.html