Pentingnya Peran Enterpreneur Muslimah, Kyai Marsudi Suhud: Bayar Zakat adalah Dakwah Enterpreneur

Laduni.ID, Jakarta – Islam menempatkan perempuan pada posisi yang mulia, dalam segala aspek kehidupan perempuan mempunyai peran penting yang tidak bisa dilihat sebelah mata. Salah satunya adalah Siti Khadijah sebagai investor utama Nabi Muhammad SAW saat berusia 12 tahun.

Dilansir dari mui.or.id, KH Marsudi Syuhud, Wakil Ketua Umum MUI Pusat mengatakan bahwa saat itu Siti Khadijah telah menjadi seorang kaya raya sehingga sebagian hartanya beliau investasikan kepada Nabi Muhammad SAW. Ketika berusia 17 tahun, Nabi Muhammad mengembalikan investasi yang ditanam dan hasil dari usahanya digunakan untuk menikahi Siti Khadijah dengan 20 ekor unta.

Kyai Marsudi menegaskan bahwa kesuksesan Nabi Muhammad SAW tidak lepas dari peran enterpreneur Muslimah yaitu Siti Khadijah.

“Sebagaimana dikatakan dalam hadist, rizki yang paling baik adalah yang didapatkan dari hasil tangan sendiri. Masih banyak sekali kisah lain. Pengusaha yang jujur akan selalu berada di dekat para nabi,” ujarnya saat membuka Workshop Muslimah Entrepreneur Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI secara virtual, Senin (30/08).

Dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia berpotensi memiliki entrepreneur Muslimah yang melimpah, sebab Muslimah memiliki peran strategis dalam peningkatan presentase entrepreneur di Indonesia. Sebut saja Dian Wahyu Utami ata akrab disapa Dian Pelangi yang bergerak di bidang fashion, selanjutnya Oki Setiana Dewi yang memiliki bisnis fashion muslimah, event organizer, hingga kuliner, dan masih banyak lagi.

Beliau juga mengungkapkan data negara-negara yang memiliki presentase entrepreneur tinggi, Amerika dengan 11 persen dari total jumlah penduduk, Singapura 7 persen, dan Malaysia 6 persen.

“Sementara Indonesia masih 3,6 persen. Itulah sesungguhnya ladang untuk dakwah entrepreneur di Indonesia. Masih terbuka sekali untuk menjadi entreprenur. Mudah-mudahan kita tidak berhenti di 3,6 persen, kalau bisa menyalip Malaysia, Singapura, bahkan di atas Amerika,” ungkap beliau.

Dengan semakin banyaknya entrepreneur maka di sisi lain akan banyak pula orang yang mengeluarkan zakat dan pajak, hal tersebut menjadi salah satu keutamaan dari enterpreuner.

“Kalau bisa, nanti ada muslimah yang bisa membayar zakat paling besar sekaligus membayar pajak paling besar juga. Itu menggambarkan alangkah baiknya usaha ini. Itu salah satu cara Dakwah entrepeneur, untuk mengembangkan ekonomi secara kreatif dan adaptif,” pungkas beliau.

Sumber mui.or.id


Editor: Daniel Simatupang

https://www.laduni.id/post/read/73007/pentingnya-peran-enterpreneur-muslimah-kyai-marsudi-suhud-bayar-zakat-adalah-dakwah-enterpreneur.html