Cerita Bunga Disantet, Satu Keluarga Operasi Usus Buntu

Laduni.ID, Jakarta – Santet adalah upaya yang dilakukan orang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh menggunakan ilmu hitam. Santet biasanya dilakukan karena terdapat rasa dendam atau sakit hati kepada orang lain. Santet dapat dilakukan sendiri maupun melalui bantuan orang lain seperti dukun santet.

Santet yang bertujuan untuk membuat korbannya menderita, sakit, hancur, bahkan jika pelaku memiliki rasa dendam yang mendalam, ia tidak segan segan untuk membunuh nyawa korban bahkan keluarganya.

Seperti kisah Naas yang dialami keluarga asal Karanganyar Solo seperti dikutip Laduni.ID dari kanal Youtube Ningsih Tinampi 31 Januari 2022 yang mengalami santet dari orang yang tidak dikenal dengan menyiksa satu keluarga hingga mengakibatkan operasi usus buntu.

Sebut saja keluarga Bunga asal Karanganyar Solo, yang mengalami santet oleh orang yang tidak bertanggungjawab hingga mengakibatkan satu keluarganya mengalami sakit-sakitan dan harus dioperasi usus buntu.

Bunga, merasakan sakit-sakitan yang dialaminya sudah sejak kecil. Sakit yang ia rasakan terasa parah semenjak ia menikah. Sejak kecil ia merasakan keluhan sakit di dada sebelah kiri dan sering merasakan pusing.

Dilansir dari kanal Youtube Ningsih, Bunga menyebutkan pernah mengalami mati suri, “tahun 2004 saya pernah mati suri, saat dioperasi otak dan dicangkok,” katanya saat ditanya oleh Ningsih.

Naas yang dialami keluarga Bunga, beruntut hingga kepada suami dan anak-anaknya yang masih kecil. Menurut Ningsih Tinampi setelah memediasi pasien bahwa tujuan nyantet keluarga Bunga adalah karena iri dengan kehidupan kelurganya yang banyak disukai oleh orang.

“Iri, karena orangnya ini banyak dicari orang, berwibawa, suka menolong orang, dan saya ingin melumpuhkan semua keluarganya dan membunuhnya,” kata jin yang ada pada tubuh suami Bunga.

Lanjut jin yang ada pada tubuh suami Bunga, ia mengatakan ingin membunuh satu keluarga Bunga secara perlahan dengan cara memutar-mutar usus yang ada pada tubuhnya, hingga mengakibatkan sakit dan secara perlahan mereka akan meninggal, tambahnya.

Saat diwawancarai oleh tim kameramen Youtube Ningsih Tinampi, Bunga ibu dari tiga anak itu juga menyebutkan bahwa ia dan suaminya pernah mengalami patah tulang belakang pada tahun 2015.

Satu keluarganya mengalami sakit yang sama kecuali anak yang masih kecil yang baru berusia 2 tahun, “anak-anak saya perempuan dan laki laki, saya dan suami, operasinya bareng cuman selisih satu bulan satu bulan saja,” menurut keterangan Bunga.

Sudah lama keluarga Bunga merasakan penyakitnya tidak wajar itu, dan pernah berobat rukyah namun tidak membuahkan hasil, akhirnya satu keluarga tersebut datang ke tempat Ningsih Tinampi.

Hikmah yang dapat kiat ambil dari uraian di atas, tampak bahwa begitu kejamnya pengaruh iri terhadap seseorang hingga nekat untuk berbuat yang tidak diperbolehkan oleh ajaran islam dengan cara menyakiti melalui perantara santet. Bahkan pelaku tidak segan segan untuk membunuh satu keluarganya.

Iri adalah perasaan yang muncul karena keinginan akan sesuatu yang dimiliki sesorang. Sehingga menimbulkan rasa sakit yang mengakibatkan tindakan-tindakan jahanam seperti yang terjadi pada kisah keluarga Bunga di atas.

Perlu diketahui bahwa azab orang yang semasa di dunianya berbuat iri dengki terhadap orang lain maka akan masuk ke dalam neraka tanpa dihisap oleh Allah SWT, sebagaimana riwayat di bawah ini:

Abdillah meriwayatkan dari sahabat Umar RA dan sahabat Anas bin Maik RA: Bahwa nabi Muhammad SAW bersabda: “Enam golongan manusia masuk neraka sebelum dihisab dikarenakan oleh enam perkara. Sahabat bertanya: “siapa mereka ya Rasulullah SAW? Beliau menjawab: Para pemimpin pemerintahan karena kedzalimannya, orang-orang arab karena fanatik kesukuannya, para penduduk dusun karena kebodohannya, dan orang-orang alim karena kedengkiannya.”


Sumber: https://youtu.be/b-T7d_wuaZ0
Editor: Nasirudin Latif

https://www.laduni.id/post/read/74245/cerita-bunga-disantet-satu-keluarga-operasi-usus-buntu.html