Buah Siwalan, Si Putih Lembut dan Menyegarkan

Oleh Musrifah, Dosen Komunikasi dan Jurnalistik IAI Tabah Lamongan

Mencari si putih, lembut, dan menyegarkan? Berkunjunglah ke Paciran, satu kecamatan di pesisir kabupaten Lamongan. Banyak warung sederhana di tepi jalan utamanya menjajakan Siwalan yang putih, lembut dan menyegarkan.

Buah siwalan adalah hasil utama pohon siwalan. Masyarakat Paciran juga menyebut buah ini dengan nama ental. Buah siwalan yang tumbuh sempurna kira-kira besarnya sama dengan tiga kepal tangan orang dewasa. Daging buah siwalan yang kenyal dan lunak adalah bagian yang bisa dikonsumsi.

Mungkin gambar 2 orang, makanan, luar ruangan dan teks yang menyatakan 'musrifah.medkom'
Seorang petani sedang mengupas buah siwalan

Buah siwalan tumbuh bergerombol dalam tandannya. Ada sekitar 20 butir buah siwalan dalam satu tandan. Buah ini memiliki kulit yang keras dan tebal. Kulit buah berwarna hitam kekuningan dan teksturnya licin.

Sama seperti pada legen, untuk mendapatkan buah siwalan, petani harus menaiki pohon siwalan lalu menebang tandannya di puncaknya. Buah siwalan yang sudah dipanen lantas di kupas kulitnya yang tebal menggunakan pisau besar yang tajam. Barulah kemudian kita dapat melihat daging buah siwalan yang berwarna putih susu.

Siwalan sangat lezat dinikmati ketika masih berusia muda. Dagingnya tebal, sangat lembut dan kenyal. Siwalan muda juga cenderung masih basah, manis dan segar. Namun siwalan yang sudah tua cukup keras dan kering sehingga lebih sulit menggigit dan mengunyahnya. Buah siwalan tua maupun limbah kulitnya biasanya dikumpulkan untuk pakan ternak.

Siwalan banyak dijual di sejumlah tempat wisata di Paciran seperti Wisata Bahari Lamongan dan Maharani Goa & Zoo. Siwalan juga mudah kita jumpai di pasar dan warung-warung tepi pantai. Umumnya siwalan dijual dalam kemasan plastik berisi 10 butir dan dibandrol dengan harga sekitar 12 hingga 15 ribu rupiah.

Selain dapat dimakan langsung, siwalan biasanya juga menjadi salah satu bahan utama minuman dawet siwalan, dawet khas Paciran. Sebenarnya, seperti buah pada umumnya, siwalan dapat dibekukan menjadi buah frozen dengan kemasan menarik. Dalam kondisi frozen dan kemasan kekinian, siwalan dapat bernilai ekonomi lebih tinggi daripada hanya dibungkus plastik alakadarnya.

Siwalan frozen juga memungkinkan kondisi siwalan tetap utuh dan segar dalam perjalanan jauh, khususnya bagi wisatawan luar kota yang kerap membelinya saat mampir di Paciran. Siwalan juga dapat menarik minat mahasiswa boga dan perajin kuliner untuk menjadikannya sebagai aneka makanan atau minuman olahan. Hal ini dikarenakan tekstur dan rasa daging siwalan yang mirip daging kelapa muda. Hmm…bisa dibayangkan lezatnya.

Bagikan tulisan ke: