BIografi Sahabat Ubai bin Ka’b

Daftar isi

1.         Riwayat Hidup
1.1       Latar Belakang
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2.         Perjalanan Memeluk Islam

3.         Ikut Masa Perang
3.1       Bersama Nabi Muhammad

4.         Kisah-kisah
4.1       Namanya tercatat di langit

5.         Pencatat Wahyu Nabi

6.         Referensi

1.      Riwayat Hidup

1.1       Latar Belakang
Ubay bin Ka’b bin Qays al-Khazraji al-Anshari. Beliau memiliki dua kunyah. Rasulullah memberinya kunyah Abu al-Mundzir. Sedangkan Umar bin al-Khattab menyebutnya Abu aht-Thufail. Karena beliau memiliki seorang putra yang bernama ath-Thufail.
 

1. 2     Riwayat Keluarga
Ubai bin Ka’b menikah dengan Ummu al-Thufail binti Thufail bin ‘Amr. Ubay memiliki tiga orang anak bernama: Thufail, Muhammad dan Ummu ‘Amr.

1.3       Wafat
Ubay bin Ka’b wafat pada hari Jumat di Madinah pada tahun 30 H di masa pemerintahan Usman bin Affan. 

2.      Perjalanan Memeluk Islam

 Beliau bersyahadat saat Baiat Aqobah kedua. Saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, ia dipersaudarakan dengan Said bin Zaid. Salah seorang dari sepuluh orang sahabat utama, al-muabsyiruna bil jannah.

3         Ikut Masa Perang

3.1        Bersama Nabi Muhammad SAW

Beliau turut mengambil bagian dalam perang BadarPerang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq,  dan peperangan lain sesudahnya.

4        Kisah-kisah

4.1      Namanya tercatat di langit

Pada suatu hari, Rasulullah SAW berkata kepadanya, “Hai Ubay bin Ka’b, aku dititahkan untuk menyampaikan Alquran padamu.” Ubay maklum bahwa Rasulullah SAW hanya menerima perintah-perintah itu dari wahyu.

Dengan harap-harap cemas beliau menanyakan kepada Rasulullah Saw, ”Wahai Rasulullah, ibu bapakku menjadi tebusan anda! Apakah kepada anda disebut namaku?”

Rasulullah SAW menjawab, “Benar! Namamu dan turunanmu di tingkat tertinggi.”

Seorang Muslim yang mencapai kedudukan seperti ini di hati Nabi SAW pastilah ia seorang Muslim yang mulia. Selama tahun-tahun persahabatan, yaitu ketika Ubay bin Ka’b RA selalu berdekatan dengan Nabi SAW, tak putus-putusnya beliau mereguk dari telaganya yang dalam itu airnya yang manis.

Imam al-Bukhari dalam kitab Sahihnya meriwayatkan sebuah hadis Rasulullah saw, “Pelajarilah al-Quran dari empat orang: Abdullah bin Mas’ud, Ubay bin Ka’ab, Mu’adz bin Jabal, dan Salim Maula Abi Hudzaifah.” Nama Ubay bin Ka’ab bersanding dengan tiga sahabat lain sebagai ahli al-Quran.

5         Pencatat Wahyu Nabi

Ubai bin Ka’b termasuk salah seorang yang pertama-tama mencatatkan ayat-ayat Al Qur’an ke dalam wujud tulisan, sebab Ubai bin Ka’b merupakan salah seorang penulis bagi Nabi Muhammad. Ubai bin Ka’b
diriwayatkan memiliki suatu mushaf khusus susunannya sendiri , dan beliau termasuk di antara para sahabat yang merupakan penghapal Al Qur’an (hafiz).

6       Referensi

BIografi Sahabat Ubai bin Ka’b

https://www.laduni.id/post/read/80857/biografi-sahabat-ubai-bin-kab.html