5 Kegiatan Asyik untuk Meningkatkan Literasi Saat Liburan Sekolah

Oleh: Mualim, Guru MTs NU Miftahul Falah Dawe Kudus

Musim liburan sekolah telah tiba. Inilah saat yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Setelah mereka fokus belajar selama satu semester dan menjalani Penilaian Akhir Tahun (PAT) saatnya mereka menikmati masa liburan, di mana anak-anak berhenti sejenak dari aktifitas sekolah.

Meski demikian, liburan hendaknya diisi dengan aktifitas yang bersifat edukatif, menyenangkan dan bermanfaat. Anak-anak bisa menikmati liburan sekolah dengan santai namun tetap aktif dan produktif. Lebih-lebih jika liburan bisa membantu meningkatkan literasi anak.

Pada titik inilah peran orangtua sangat besar untuk meningkatkan kemampuan lirerasa anak-anak saat liburan.
Ingin tahu kegiatan asyik untuk meningkatkan literasi selama liburan? Berikut 5 kegiatan asyik saat liburan sekolah yang bisa menigkatkan literasi anak.

Pertama: Berburu Buku
Untuk mengisi liburan sekolah Anda bisa pergi berburu buku di perpustakaan sekitar tempat Anda. Biasanya di setiap kabupaten atau kota madya ada perpustakaan milik pemerintah setempat. Anda bisa memilih dan membaca buku kesukaan anda.

Biasanya perpustakaan menyediakan koleksi buku-buku yang menarik yang bisa dipinjam atau dibaca di tempat. Ada banyak buku cerita anak, novel, sejarah, biografi tokoh, ensiklopedia, ilmu pengetahuan agama, dan lainnya.

Atau jika Anda punya cukup uang, Anda bisa membeli buku favorit Anda di toko buku. Selanjutnya Anda bisa menikmatinya untuk mengisi liburan anda di rumah. Syukur-syukur bila Anda mau menulis pengalaman membaca tersebut menjadi ulasan buku. Tentu hal ini sangat menarik.

Jika Anda tidak berburu di perpustakaan, tidak juga mampu membeli buku, ada jalan lain berburu buku. Anda bisa datang ke rumah teman yang memiliki koleksi buku banyak. Anda bisa minta izin membaca koleksi buku teman Anda dan membacanya di sana.

Jika teman anda berbaik hati dan mengizinkan Anda meminjam buku koleksinya Anda bisa membawa buku pulang ke rumah untuk dibaca.

Selain itu, Anda juga bisa bertukar buku. Anda meminjam koleksi buku teman Anda, dan sebaliknya teman Anda meminjam buku koleksi anda. Tapi jangan lupa, ya, untuk merawat dan mengembalikan buku tersebut jika telah selesai dibaca.

Kedua: Menulis Cerita Pengalaman Kegiatan Sehari-hari
Selain berburu buku, Anda bisa menulis kegiatan Anda sehari-hari di rumah. Tentu yang Anda tulis adalah pengalaman atau kegiatan yang mengesankan atau bahkan meresahkan hati Anda. Biasa pengalaman yang mengesankan atau bahkan membuat hati galau akan terus bercokol di memori Anda. Anda akan selalu mengingatnya, sulit untuk dilupakan meski Anda berusaha melupakannya.

Lha, saat liburan inilah Anda bisa menuangkan kesan atau kegalauan hati lewat sebuah tulisan. Ini akan membantu anda untuk meredakan kegalauan tersebut, jika memang pengalaman tersebut membuat anda galau.

Misalnya, Anda bisa menulis bagaimana pengalaman Anda ketika anggota keluarga sakit. Adik-adik Anda yang masih kecil bangun tengah malam, menangis kesakitan.

Lebih dari itu, adik Anda tiba-tiba demam tinggi, menggigil, dan seterusnya. Anda bisa menggambarkan bagaimana respon keluarga Anda dan Anda sendiri untuk menolong adik Anda.

Bisa juga Anda menulis cerita pengalaman yang menyenangkan. Misalnya, ketika saudara Anda beserta keluarganya menginap di rumah Anda. Aktifitas apa yang Anda lakukan bersama dengan saudara-saudara Anda di rumah. Dan tentu cerita pengalaman lainnya, yang tentu Andalah yang paling tahu. Intinya, tulislah kisah suka duka kehidupan keluarga Anda.

Ketiga: Memberi Nama Benda-benda di Rumah

Kegiatan asyik lainnya adalah memberi nama benda-benda yang ada di sekitar atau di dalam rumah Anda. Tentu terdapat banyak benda yang ada di rumah Anda. Mulai dari benda yang berukuran kecil sampai berukuran besar, di setiap ruangan yang ada di rumah Anda.

Nah, untuk mengisi liburan dan meningkatkan literasi, Anda bisa memberi nama benda-benda tersebut dalam berbagai bahasa.

Anda bisa menuliskan nama kursi dengan “chair” (bahasa Inggris), atau “kursiyun” (bahasa Arab). Anda juga bisa menuliskan “bed” (Inggris) atau “sarirun” (Arab) untuk menamai kursi, menuliskan “door” (Inggris) atau “babun” (Arab) untuk menamai pintu.

Dari kegiatan ini, tidak terasa kosakata Anda akan meningkat setiap harinya. Anda tidak harus menghafal kosakata bahasa Inggris atau Arab tersebut secara mandiri. Karena dengan menuliskan nama-nama benda dan melihat nama-nama tersebut setiap hari dalam bahasa Inggris atau Arab secara otomatis Anda menghafalnya.

Keempat: Mengikuti Pelatihan Menulis
Jika pada musim liburan ada penawaran pelatihan menulis, maka ada baiknya Anda ikut bergabung.

Ada banyak keuntungan bergabung pada kegiatan pelatihan tersebut. Pertama, Anda akan termotivasi untuk membaca dan menulis. Karena untuk bisa menulis dengan baik dibutuhkan membaca yang cukup.

Dari membaca inilah seseorang akan memiliki banyak bahan untuk dituangkan dalam sebuah tulisan. Dengan demikian, seorang penulis dituntut untuk rajin membaca demi meningkatkan kualitas tulisannya.

Kedua, Anda akan mendapatkan bimbingan secara intensif. Sehingga Anda akan termotivasi untuk menulis dan memperbaiki tulisan Anda. Anda akan mendapatkan masukan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Sehingga diharapkan skiil menulis Anda akan terasah, tulisan Anda semakin berkualitas dan enak dibaca.

Yang ketiga, Anda akan memiliki banyak teman untuk berbagi pengalaman menulis. Dengan berbagi pengalaman Anda akan mendapatkan inspirasi-inspirasi dari teman-teman Anda. Sehingga membuat anda semakin bersemangat untuk menulis.

Kelima: Mengikuti Pesantren Kilat
Bagi Anda yang ingin meningkatkan literasi di bidang agama, Anda bisa mengikuti pesantren kilat. Durasi waktunya, bisa seminggu dua, minggu atau lebih.

Saat musim liburan tiba, meskipun tidak banyak, ada pesantren yang membuka paket liburan pesantren kilat untuk anak-anak.

Di program pesantren kilat ini anak-anak akan dikenalkan dengan kitab-kitab keagamaan untuk dikaji. Selain itu, mereka juga akan dibimbing rutin menjaga ibadah harian. Pada akhir kegiatan, anak-anak akan diajak untuk sekadar refreshing atau outbond di luar pesantren.

Demikian lima kegiatan asyik yang bisa Anda lakukan untuk menikmati liburan sekolah Anda. Bisa Anda pilih dan coba salah satunya sesuai dengan kondisi Anda. Anda berlibur namun tetap terhibur dengan kegiatan yang positif. Selamat berlibur, ya!