14 Februari Hari Lahir Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari

ARRAHMAH.CO.ID  – 14 Februari 1871 M, adalah hari lahir pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Mari kirim al-fatikh…

Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/114378/santri-santri-hadratussyekh-kh-hasyim-asy-ari-di-jawa-barat-

ARRAHMAH.CO.ID – 14 Februari 1871 M, adalah hari lahir pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Mari kirim al-fatikhah untuk beliau, .

Ila ruhi Simbah KH.M.HASYIM ASY’ARI wa zawjatihi wa dzurriyahitihi wa furu’ihi wa silsilatihi wa muridihi wa muhibbihi yaa Allah… wa muhibbihi yaa Allah … wa muhibbihi yaa Allah… syaiun lillahi lana wa lahum Al Fatihah…
Kalau kita membaca sejarah Islam di Indonesia, 14 Februari juga adalah hari yg bersejarah bagi rakyat Indonesia, khususnya kalangan kaum pesantren dan pengikut jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU). Kenapa demikian? Karena tercatat dalam sejarah, tokoh sentral pendiri NU sekaligus pendiri Pesantren Tebuireng Jombang, Hadratusyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari lahir pada tanggal itu, Selasa Kliwon, 24 Dzul Qo’dah 1287 H, bertepatan dgn tanggal 14 Februari 1871 M. (Profil Pesantren Tebuireng, Pustaka Tebuireng: Jombang, 2011, cetakan pertama, hal. 38)
Tidak diraguan lagi, peranan Beliau sangat penting sekali bagi perkembangan agama Islam di Indonesia. Beliau mendirikan Pesantren Tebuireng pada tahun 1899 M. dimana hampir sebagian besar pondok Pesantren di Jawa dan Sumatera lahir dari rahim Pesantren Tebuireng dan kyai2nya yg pernah nyantri kepada Mbah Hasyim.
Selain itu, Hadratusyaikh juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau mengajak para santrinya untuk berjuang melawan penjajah. Menurut Beliau, berjuang melawan penjajah hukumnya fardlu ‘ain, wajib bagi setiap orang muslim Indonesia.
Pada tanggal 22 Oktober 1945 M, beliau mengeluarkan fatwa jihad yang isinya.
“Hukum membela negara dan melawan penjajah adalah fardlu ‘ain bagi setiap mukallaf yang berada dalam radius 88 KM. Perang melawan penjajah adalah jihad fi sabilillah. Oleh karena itu orang Islam yang mati dalam peperangan itu adalah syahid…” (dikutip dari film Sang Kiai).
Fatwa jihad ini kemudian dikenal dgn istilah Resolusi Jihad. Perjuangan Hadratusyaikh dalam membela tanah air tercermin dalam film SANG KIAI, sebuah film perjuangan yang diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2013.

https://www.arrahmah.co.id/2022/02/14-februari-hari-lahir-hadratus-syaikh.html